Visit Us Email
lambs.styana@gmail.com
Visit Us Call
+62 8213 8910 223
SEKAPUR SIRIH
“Damai sejahtera Kristus menyertai kita semua…”
Menjadi sebuah gereja yang dewasa dan mandiri adalah kerinduan kita semua, dari 4 Juni 2016 sampai dengan 4 Juni 2024, 8 tahun sudah ( Sewindu ) GKJ Karangsari menjalani kehidupan pelayanan sebagai gereja yang dewasa. Suka duka dijalani bersama di dalam pelayanan yang dijalani bersama dengan seluruh warga jemaat GKJ Karangsari. Tentu masih ada banyak impian yang ingin diraih di dalam menjalani kehidupan sebagai gereja yang dewasa.
Ungkapan Ecclesia Reformata Semper Reformanda yang berarti Gereja Reformasi yang terus membaharui diri yang merupakan semangat bersama dari gereja gereja Reformasi yang pada mulanya merupakan Reformasi Gereja yang dicetuskan oleh Martin Luther di tahun 1517. Menjadi gereja yang terus membaharui diri kiranya juga menjadi semangat di dalam GKJ Karangsari mengadakan pelayanannya. Dengan tantangan dari berbagai macam aspek dan persoalan seharusnya membuat GKJ karangsari bisa terus bertumbuh untuk membaharui dirinya.
Beberapa hal yang menjadi tantangan bersama di dalam pelayanan di GKJ Karangsari :
Mobilitas warga jemaat yang begitu tinggi, sehingga ada sebagian warga jemaat yang berkarya jauh diluar kota.
Wilayah pelayanan yang semakin meluas, domisili warga GKJ karangsari yang semula hanya seputar Desa Karangsari,Kecamatan Brati dan Kecamatan Klambu, tetapi karena tuntutan aktivitas dan pekerjaan menjadi berkembang ke wilayah Kecamatan Grobogan dan Kecamatan Purwodadi.
Sistem Pengorganisasian bergereja yang masih harus disegarkan
Kaderisasipelayangerejayangmasihharusterusdijalankan
Tantangankemajuanjamandieradigitalisasi
Terus membaharui diri tentu tetap menjadi semangat bersama di dalam pelayanan di GKJ Karangsari ini. Dengan semangat dan potensi yang dimiliki oleh warga jemaat GKJ Karangsari niscaya kemandirian secara Teologi, Daya dan Dana dapat terus ditingkatkan. 8 tahun sudah perjalanan kedewasaan Jemaat berjalan, pelan tapi pasti GKJ Karangsari bertumbuh bersama meraih mimpi, seperti visi bersama : “ Pergilah jadikanlah semua bangsa muridku…”
Buku kecil ini diterbitkan sebagai sebuah kenangan bersama menjalani 8 tahun kehidupan bersama sebagai jemaat Dewasa. Tentu banyak kekurangan di sana sini di dalam penyusunan buku inji, penulis memohon maaf yang sebesar besarnya jika ada hal hal yang tidak berkenan di dalam penerbitan buku ini, masukan dan saran sangat kami butuhkan untuk penyempurnaan sejarah bersama GKJ Karangsari. Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih untuk para Narasumber yang telah berkenan memberikan sumbangsihnya dalam penulisan buku kenangan dan Harapan GKJ Karangsari ini serta semua pihak yang telah mendukung untuk diterbitkannya buku ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan Kiranya Tuhan Raja Gereja senantiasa memberkati pelayanan kita.
Pastori GKJ Karangsari, Medio Mei 2024 Pdt. Dwi Ariyanto
STRUKTUR KEMAJELISAN GEREJA KRISTEN JAWA KARANGSARI
a. Jumlah Warga KK Dewasa Dewasa Jml Anak Anak Jml Jml
(L) (P) (L) (P) Total 57 67 69 136 24 13 37 173
b. Majelis Gereja K etua I
Sekretaris I Bendahara Anggota
: 1. Bp. Supangat : 2. Bp. Martono : 1. Bp. Supriyanto : 2.Bp. Arif Yuniar : 1. Suhartini : 2. Hartono : 1. Suradi : 2. Budi Utomo : 3. Bp. Siswadi : 4. Sutikno : 5. Sunardi : 6. Lasmo : 7. Suroso : 8. Sri Wiyati
c. Badan Pembantu Majelis/ Komisi GKJ Karangsari Bidang Kategorial/ PWG
1. Komisi Anak Majelis pendamping : Kristyan Budi Setyanto
Ketua Sekretaris Bendahara
: Eny Ponco Septiari : Triyas Lilis Wibowo : Puji Lestari
2. Komisi Pemuda – Remaja Majelis Pendamping : Budi Utomo
Ketua Sekretaris Bendahara
: Kristian Tri Setyadi : Winda Ely Puspita : Diyah Wahyu Ningsih
3. KomisiWargaDewasa Majelis Pendamping : Martono
Ketua Sekretaris Bendahara
: Sri Setiasih : Sisilia Dewanti : Kasminah
4. Komisi Adiyuswa Majelis Pendamping : Hartono
Ketua Sekretaris Bendahara
: Moedjiyem : Ngasmi : Sukiyati
d. Bidang Kesaksian dan Pelayanan
1. Komisi Diakonia Majelis Pendamping : Supangat
Ketua Sekretaris Bendahara
2. KomisiPangruktilaya
: Yesi Kristiani : Mahastuti : Prastuti
Majelis Pendamping Ketua Sekretaris Bendahara
3. KomisiPendidikan Majelis Pendamping Ketua Sekretaris Bendahara
e. Bidang Sarana Prasarana
1. Komisi Rumah Tangga Majelis Pendamping : Lasmo
Ketua Sekretaris Bendahara
: Murtati : Sukarno : Wartini
2. Panitia Pembangunan Majelis Pendamping : Supriyanto
Ketua Sekretaris Bendahara
: Sugiyono : Rudiyanto : Maryati
: Sri Wiyati : Rumantyo : Amat : Widyastuti
: Arif Yuniar : Endang Purwaningsih : Eko Ade Setiawan : Lia Rahyu Ningrat
Ketika kita belajar sejarah Negeri kita tercinta NKRI, ada sejarah kelam di dalam perjalanan bangsa kita ini. Ketika terjadi peristiwa besar pemberontakan Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia di medio tahun 1965-an. Peristiwa ini mewarnai begitu dalam kehidupan bangsa kita. Banyak hal yang terjadi yang melukai sisi kemanusiaan bangsa kita ini,
Sejarah gereja gereja di Indonesia dalam pertumbuhannya sedikit banyak terpengaruh dengan suasana pemerintahan dan situasi politik yang terjadi. Suasana tahun 1965- an yang begitu mencekam, membuat warga masyarakat juga harus memilih untuk masuk kedalam agama tertentu, supaya tidak di cap menjadi bagian dari orang yang tidak beragama/ PKI. Situasi seperti ini juga terjadi hampir di seluruh wilayah kabupaten Grobogan. Hal yang demikian juga mewarnai kehidupan warga masyarakat di daerah Desa Karangsari, Kecamatan Brati.
Sekitar tahun 1964 adalah Bapak Salimin seorang Mantri di Klinik Brati yang sudah beragama Kristen dengan Bapak Naftali yang juga bekerja di Klinik, mereka berdua bersepakat mengadakan ibadah bersama di rumah yang diikuti oleh keluarga mereka masing masing. Di dalam perjalanan pelayanan mereka, mereka berjumpa dengan Lurah Karangsari yaitu Bapak Sunardi sekitar tahun 1965. Dlam perjumpaan itu terjadi percakapan dan ada kerinduan untuk mengadakan ibadah, apalagi melihat situasi politik yang terjadi banyak orang yang juga memiliki kebutuhan untuk beragama. Sehingga pada akhirnya diadakanlah ibadah Minggu dirumah Bapak Sunardi, peserta ibadah minggu kala itu cukup banyak sekitar 250- an jiwa, yang terdiri dari warga Sinawah, Kandangrejo, Klambu, Karangsari. Dengan meminta bantuan pelayanan dari Purwodadi kala itu dilayani oleh Bapak Pdt. Tabri Wiryowasito.
Dalam perjalanannya karena berbagai hal, ibadah kemudian dipindah ke rumah Bapak Suprat, sekitar tahun 1967, kala itu peserta ibadah sudah mulai berkurang, tersisa 150 – an jiwa. Dalam perjalanannya ada kerinduan untuk diadakan Baptisan, tetapi karena di Karangsari belum ada Gedung Gereja, maka Baptisan pertama kali mengikut ke Gereja di Demangan, mereka yang pertama kali menerima Baptisan yaitu :
Bapak Suprat dan Istri ( Ibu Salimah)
Bapak Sarwidan Istri
Bapak Kasdi dan Istri (IbuSupiah)
Bapak Jaiman dan Istri (ibuYulina) dan anak-anak.
Dengan sudah diadakannya baptisan yang pertama, jemaat mula mula Karangsari menjadi lebih bersemangat, dengan Bantuan Pdt. Tabri W, jemaat mula mula Karangsari membeli rumah kayu dari Nglirikan (Tegalsumur) dan didirikan di tanah yang berdiri gereja sekarang ini, dimana tanah itu sebelumnya milik Bapak Sunardi, yang kemudian dibeli Gereja untuk dibangun tempat ibadah, pembelian rumah kayu tersebut sekitar tahun 1967.
Dalam pengorganisasian jemaat yang semakin bertumbuh, Gereja Karangsari menginduk di GKJ Grobogan, dengan meneguhkan majelis yang pertama kali , yaitu :
Bapak Suprat
Bapak Kasdi
Bapak Padi
Selanjutnya pelayanan di GKJ Karangsari yang masih menginduk di GKJ Grobogan dilayani oleh para majelis yang baru diteguhkan tersebut. Dan dalam perjalanan pelayanan juga menerima pelayanan dari para pendeta yang ada di lingkup klasis Purwodadi yaitu Bapak Pdt.Tabri Wiryo wasito, Bapak Pdt.Manguntenojo, Bapak Pdt. Paulus Manasye
2
Seiring berjalannya waktu, gedung gereja yang mula mula ada sudah mulai tidak layak lagi untuk digunakan, ketika hujan sudah mulai bocor dan disana sini sudah mulai keropos dimakan usia. Dengan bergotong royong dan bekerja sama seluruh jemaat GKJ Karangsari kala itu, pada tahun 2004 di bongkarlah gedung gereja yang lama dan mendirikan gedung baru di posisi bagian depan dari Gereja yang ada sebelumnya dengan menggunakan dana swadaya dari warga jemaat yang ada. Dalam perjalanan waktu ketika jemaat sudah mulai bertumbuh, gedung gereja yang ada juga sudah dirasa tidak mencukupi untuk menampung jemaat yang beribadah, maka pada tahun 2008 diadakan pembangunan lagi dengan menambah ruangan di belakang bangunan gereja yang sudah ada. Sehingga bangunan gereja menjadi lebih luas dan bisa menampung seluruh warga jemaat yang kala itu berjumlah 150- an jiwa.
Dalam pengorganisasian pepanthan Karangsari semakin hari dirasa semakin mantap dan mandiri, setelah diusulkan untuk menjadi dewasa di dalam sidang Klasis, dan melalui percakapan panjang dalam beberapa kali sidang Klasis Gereja Gereja Kristen Jawa Purwodadi, pada akhirnya diputuskan Pepantan Karangsari di dewasakan oleh GKJ Grobogan pada tanggal 4 Juni 2016 menjadi GKJ Karangsari. Dengan meneguhkan Majelis sebagai para pelayannya pada tanggal 4 Juni 2016, yaitu :
Bapak Supangat (Penetua)
Bapak Hartono (Penetua)
Bapak Supriyanto (Penetua )
Bapak Sutikno (Penetua )
Bapak Masmo (Penetua)
Bapak Suradi (Penetua)
Bapak Santoso (Penetua )
Bapak Martono (Diaken)
Ibu Suhartini (Diaken)
Bapak Arif Yuniar (Diaken)
Bapak Sunardi ( Diaken)
Bapak Lasmo ( Diaken)
Ibu Sri Wiyati (Diaken)
Bapak Suroso (Diaken)
Setelah di dewasakan, karena belum melewati daur persidangan Klasis Gereja Gereja Kristen Jawa Purwodadi yang biasanya diadakan pada bulan Januari/ Februari, maka GKJ Karangsari dilayani oleh pendeta pendamping dari Klasis GKJ Purwodadi atas diri Pdt. Eko widiarso S.Th sampai dengan bulan Februari 2017, dimana pada bulan itu diadakan sidang Klasis Gereja Gereja Kristen Jawa Purwodadi di GKJ Wisma Nugraha. Setelah persidangan Klasis GKJ Purwodadi pada bulan Februari 2017 sampai dengan tanggal 22 September 2018 GKJ Karangsari dilayani oleh Pendeta Konsulen atas diri Pdt. Dian Tjahjadi, S.Th. hingga pada akhirnya pada tanggal 22 September 2018 jemaat GKJ Karangsari meneguhkan Pdt. Dwi Ariyanto, S.Si, MM sebagai pendeta di GKJ Karangsari, yang sebelumnya melayani di GKJ Purwodadi. Itulah sekilas sejarah perjalanan Jemaat GKJ Karangsari, sampai saat ini sudah genap 8 tahun berjalan GKJ Karangsari menjadi jemaat yang dewasa dan mandiri secara Daya, Dana dan Teologi.
3
BAB II VISI DAN MISI DAN PROGRAM KERJA GKJ KARANGSARI
Sebagai Gereja yang tumbuh dan berkembang di lingkungan yang majemuk dengan berbagai macam persoalan yang ada, GKJ Karangsari menetapkan visi dan misinya demikian :A. Visi : Karena itu pergilah, Jadikanlah semua bangsa muridKu dan Baptislah mereka
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus ( Matius 28 : 19) B. Misi :
Meningkatkan Koordinasi antara majelis Gereja
Meningkatkankualitasiman
Meningkatkan pelayanan kepada pemuda, remaja dan anak warga gereja melalui pendidikan.
Meningkatkanpelayanankepadawargagerejamelaluibidangkesehatan
Menjadikan Gereja yang bermanfaat bagi jemaat dan lingkungannya.
C. PROGRAM KERJA GKJ KARANGSARI
Meningkatkan Koordinasi antara Majelis Gereja dilakukan melalui : a. RapatMajelisdanKomisidiadakan1bulansekali b. RapatMajelis,komisidanWargagerejadilakukan6bulansekali
MeningkatkankualitasImandilakukandengancara:
Pembinaan iman melalui Pemahaman Alkitab ( Pemuda, Keluarga muda, Dewasa), Kotbah Minggu
LatihanPaduansuara
PenyegaranIman:melaluiKKR,KebaktianPadang,campingPemuda,Retreat
Meningkatkan pelayanan kepada pemuda, remaja dan anak warga gereja melalui pendidikan dengan cara : a. KegiatanSekolahminggu b. PengutusanGuruAgama c. Katekisasi
Meningkatkan pelayanan kepada warga gereja melalui bidang kesehatan melalui : a. PosYanduLansia b. Pemberian pelayanan kesehatan kepada warga gereja secara Gratis setiap minggu ke 2 setiap bulannya.
Menjadikan Gereja yang bermanfaat bagi jemaat dan lingkungannya dengan cara : a. Pemberiantalikasihkepadawargamasyarakatdisekitargerejapadaeventtertentu b. Aktifbersamawargamasyarakatdalammewujudkankemajuandaerahnya.
karangsari Church WordPress Theme is professionally designed for non-profit church, modern church, prayer group, Christian, charity, non-profit organization. Grab it soon!
jl.purwodadi-kudus km.9 desa,karangsari RT.002 RW.002 Kec.Brati kab.Grobogan 58153
+62 8213 8910 223
lambs.styana@gmail.com
You will be notified when something new will be appear.